
Rumah Komodo (Varanus komodoensis) di Cagar Alam Wae Wuul, Labuan Bajo
Penulis | : | Yessy Amaeda Dachi, S.Hut., dkk. |
ISBN | : | 0 |
Tebal | : | 78 halaman |
Bobot | : | 200 g |
Tahun | : | 2025 |
Rp. 175,000
Chek Ongkir ke kotamu:
"Rumah Komodo (Varanus komodoensis) di Cagar Alam Wae Wuul, Labuan Bajo" mengajak pembaca menyelami salah satu kisah sukses konservasi satwa liar yang dilindungi di Indonesia. Buku ini mengupas sinergi pentahelix antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media dalam menjaga eksistensi Biawak Komodo—reptil purba yang menjadi ikon kebanggaan bangsa.
Melalui kerja sama antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, BBKSDA Nusa Tenggara Timur, Taman Safari Bogor, dan PT Smelting, program pengembangbiakan ex-situ berhasil membuka harapan baru bagi populasi Komodo. Kawasan Cagar Alam Wae Wuul, dengan ekosistem savana dan hutan keringnya yang khas, dipilih sebagai lokasi pelepasliaran berkat statusnya sebagai habitat alami yang vital.
Lebih dari sekadar laporan ilmiah, buku ini menyuguhkan data, narasi, dan visi konservasi masa depan yang berpijak pada kajian baseline yang komprehensif. Sebuah referensi penting bagi para pemerhati lingkungan, peneliti, praktisi konservasi, hingga pembuat kebijakan yang ingin memahami lebih dalam tentang konservasi Komodo dan pengelolaan kawasan suaka alam di era kolaborasi lintas sektor.