
Kenapa Saya Tidak Beriman: Moralitas Tanpa Agama
Penulis | : | Ricky Firman |
ISBN | : | 0 |
Tebal | : | 301 halaman |
Bobot | : | 400 g |
Tahun | : | 2025 |
Rp. 125,000
Chek Ongkir ke kotamu:
"Kenapa Saya Tidak Beriman: Moralitas Tanpa Agama" adalah buku yang berani, menggigit, dan, tentu saja, diselingi dengan humor segar, tentang pencarian moralitas yang tidak tergantung pada kitab suci atau wahyu ilahi. Penulisnya, dengan nada yang tajam dan penuh ironi, mengupas gagasan bahwa kita tidak perlu takut pada neraka atau mengharapkan surga untuk menjadi manusia yang baik. Bukankah cukup jelas bahwa membantu orang lain itu benar, tanpa perlu ancaman petir dari langit?
Melalui anekdot sehari-hari, mulai dari menemukan dompet di jalan hingga menjelaskan kepada anak mengapa berbagi mainan itu penting, buku ini menunjukkan bahwa moralitas dapat tumbuh dari empati, logika, dan tanggung jawab. Penulis juga mengungkap dilema moral modern yang jelas tidak pernah dibahas dalam kitab-kitab suci—seperti etika penggunaan kecerdasan buatan atau apakah memberikan "like" di media sosial bisa dianggap dukungan moral.
Namun, jangan salah paham. Buku ini bukan panduan untuk mengganti doa malam dengan pelajaran filsafat atau memaksa anak-anak Anda membaca Immanuel Kant sebelum tidur. Sebaliknya, buku ini adalah undangan untuk mempertanyakan: Apakah moralitas kita benar-benar berasal dari kepercayaan atau karena kita tahu bahwa mencuri permen terakhir di lemari es adalah dosa yang lebih besar di mata keluarga daripada di hadapan Tuhan?
Buku ini juga berbicara tentang pendidikan anak-anak dengan sentuhan humor. Bagaimana kita bisa mendidik generasi muda untuk menjadi manusia yang peduli tanpa menjadikan mereka “robot moral” yang hanya mematuhi aturan? Penulis mengusulkan pendekatan yang lebih rasional dan menyenangkan—karena, mari jujur, siapa yang mau mendengar ceramah tentang neraka sementara ada game online yang menunggu?
Dibalut ironi, tawa, dan pertanyaan mendalam, Kenapa Saya Tidak Beriman adalah perjalanan untuk menemukan ulang apa arti menjadi manusia yang bermoral di zaman modern. Apakah Anda seorang skeptis yang mencari jawaban atau orang tua yang mencoba mendidik anak-anak untuk tidak melempar kucing tetangga dengan batu, buku ini akan membuat Anda berpikir, tertawa, dan mungkin sedikit merasa bersalah atas ketidaktahuan Anda selama ini.